Katarak Menghambat Fungsi Mata,4 Bagian Lensa Terganggu

Katarak Menghambat Fungsi Mata, 4 Bagian Lensa Terganggu 

Katarak merupakan suatu kondisi dimana lensa mata menjadi keruh, yang mengakibatkan terhalangnya cahaya yang akan masuk pada mata. Katarak sering dijumpai pada lansia. karena itu, Katarak menghambat fungsi mata dan harus dilakukan penanganan yang tepat dan cepat. Timbulnya katarak menghambat fungsi mata terutama pada beberapa bagian di lensa mata. Pada artikel ini akan membahas katarak menghambat fungsi mata terutama pada lensa mata.

Baca Juga :

Lasik

Operasi Katarak Gratis

Gejala Katarak 

Katarak tentu menimbulkan gejala klinis, di bawah ini merupakan beberapa gejala terjadinya katarak : 

1. Penglihatan kabur, buram, atau seperti ada bayangan awan atau asap.
2. Mucul lingkaran putih saat melihat sinar atau cahaya.
3. Membutuhkan cahaya terang untuk membaca atau melakukan aktivitas.
4. Kesulitan melihat pada malam hari atau dalam kondisi cahaya yang redup.
5. Penglihatan semakin buram, meskipun telah mengganti ukuran kacamata.
6. Mata yang sangat sensitif terhadap cahaya.
7. Penglihatan ganda.
8. Perubahan warna penglihatan menjadi pudar atau cenderung menguning saat melihat dengan satu mata.

Gejala seperti tertera di atas bisa menjadi acuan anda untuk melakukan tindakan selanjutnya. Konsultasikan pada dokter mata apabila gejala yang dirasa semakin parah dan mengganggu aktivitas sehari-hari. 

Baca Juga :

Pengobatan Infeksi Gonore pada Mata

Katarak Menghambat Fungsi Mata, Bagian Lensa Mata

Katarak terjadi di dalam lensa mata, bukan di bagian permukaan mata atau kornea. Kornea adalah lapisan transparan di depan mata yang membantu memfokuskan cahaya ke dalam mata. Jadi, katarak tidak secara langsung mempengaruhi kornea, tetapi mempengaruhi lensa yang terletak di belakang kornea. Ketika katarak terbentuk dan menimbulkan gejala seperti tertera di atas, beberapa bagian dari lensa mata terpengaruh. Berikut adalah bagian-bagian utama lensa mata yang terhambat akibat katarak :

1. Cortex Lensa : Cortex lensa adalah bagian terluar lensa mata yang terpengaruh oleh katarak. Ketika katarak berkembang, jaringan di cortex lensa dapat menjadi keruh atau bermutasi, menghalangi cahaya yang masuk ke retina dengan jelas.
2. Nukleus Lensa : Nukleus lensa adalah bagian tengah lensa mata yang juga dapat terpengaruh oleh katarak. Katarak dapat menyebabkan perubahan pada struktur dan kejernihan nukleus lensa, mempengaruhi penglihatan yang jernih.
3. Epitelium Lensa : Epitelium lensa adalah lapisan terluar lensa mata yang berfungsi untuk memberikan nutrisi kepada lensa. Katarak dapat mempengaruhi epitelium lensa, mengubah sifat dan kejernihan lapisan ini.
4. Kapsul Lensa : Kapsul lensa adalah selaput tipis yang melapisi lensa mata. Ketika katarak terbentuk, kapsul lensa juga dapat mengalami perubahan dan kekeruhan. Kekeruhan pada kapsul lensa dapat mempengaruhi kinerja lensa dan kualitas penglihatan.

Baca Juga :

11 langkah efektif Cara Pemakaian Obat Tetes Mata untuk Kesehatan Mata Optimal

Namun, dengan perawatan yang tepat, seperti operasi pengangkatan katarak, penglihatan yang buruk akibat katarak dapat diperbaiki secara signifikan. Penting melakukan konsultasi dokter mata untuk diagnosis dan perawatan yang sesuai jika Anda mengalami gejala katarak atau memiliki kekhawatiran terkait penglihatan Anda. Klinik KMU dapat menjadi pilihan anda dalam melakukan Operasi Katarak.

Terdapat beberapa teknik operasi di Klinik Mata KMU yang memiliki masing-masing kesulitan dan keunggulan. Berikut teknik operasi Katarak di Klinik Mata KMU:

• Phacoemulsification: Operasi dengan teknik ini merupakan operasi Katarak tanpa jahitan, dimana pasien dapat pulih dan masa recovery yang relatif lebih cepat. Proses operasi ini juga terbilang lebih cepat, dengan menghabiskan waktu sekitar 10-15 menit. Teknik operasi ini mampu mengurangi rasa nyeri atau ketidaknyamanan setelah operasi. Pasca operasi dengan teknik ini, bahkan pasien bisa Langsung pulang dengan waktu penyembuhan kurang lebih 2 minggu hingga 1 bulan.
• ECCE (Extra Capsular Cataract Extraction: ECCE bisa dikategorikan sebagai teknik operasi katarak konvensional, dimana lensa dikeluarkan melalui sayatan selebar 8-10mm. Teknik operasi ini membutuhkan waktu penyembuhan dan pemulihan yang lebih lama.
• SICS (Small Incision Cataract Surgery) : Pada teknik operasi SICS menggunakan jahitan dengan sayatan 6 – 10 mm. Proses operasinya membutuhkan waktu 15-30 menit.

Seluruh tindakan penanganan katarak dapat dikonsultasikan terlebih dahulu pada dokter mata.