Produksi Sepatu di Cibaduyut
Produksi Sepatu di Cibaduyut
Kota yang sudah disebut dengan sebutan Paris Van Java ini memiliki beberapa Mall dan factory Outlet yang bisa dibilang terbesar di kota Bandung.
Dimulai dari tas, baju, sampai semuanya bisa kamu dapat di Mall tersebut dengan harga grosir tapi tetap memiliki kualitas yang tinggi.
Sepatu boots bukan cuma diminati oleh banyak kaum pria saja, gara-gara kaum wanita, anak-anak hingga dewasa pun kini paling tidak punyai satu jenis sepatu boots sebagai koleksi sepatu.
Review Wisata
Cibaduyut adalah salah satu bukti bahwa Bandung adalah kota yang dipenuhi dengan orang-orang kreatif. Bahkan tempatnya sudah menjadi salah satu pusat perbelanjaan khusus sepatu yang banyak diinginkan oleh para wisatawan. Tidak hanya sepatu, hingga sampai saat ini Cibaduyut dapat dikatakan sebagai pusat produksi beragam fashion.
Seakan tidak rela kalah bersama dengan factory Outlet yang banyak ditemukan di Bandung. Vendor Sepatu tempatnya yang dikenal bersama dengan pemroduksi sepatu kulit berkualitas tinggi ini namanya lebih-lebih sudah dikenal dan terkenal di dunia.
Sejarah Cibaduyut
Sejarah berdirinya pusat pembuatan sepatu dan tas kulit di Bandung diawali pada th. 1920. Jadi pada th. itu, Kebanyakan warga Bandung jadi karyawan di suatu pabrik sepatu yang tersedia di Bandung. Namun seiring dengan berjalannya waktu, kebanyakan dari mereka akhirnya memutuskan untuk berhenti dari pabrik dan merintis usaha sendiri.
Dengan pengalaman yang telah didapatkan saat jadi karyawan pabrik. Mereka pun kini mulai penjualan sepatu hasil produksi mereka yang masih terbilang sederhana waktu itu.
Semakin lama pesanan sepatu yang mereka bikin pun semakin makin tambah dan berkembang. Hingga pada akhirnya para pengrajin sepatu ini mulai merekrut tenaga kerja yang kebanyakan berasal dari lingkungan sekitar mereka sendiri.
Disinilah akhirnya keterampilan warga Bandung dalam membuat sepatu dan tas menjadi tersebar luas di kalangan para wisatawan luar kota dan luar negeri.
Informasi yang menarik
Sejak tahun 1940 pengrajin sepatu di Cibaduyut diketahui sudah capai 90 orang. Namun karenanya sangat pesat dan orderan atas sepatu yang sudah mereka buat. Akhirnya pada tahun 1950 jumlah warga sekitar pun kini bertambah menjadi 250 uni pengusaha sepatu.
Karena saking banyaknya penduduk di kota Bandung yang telah lebih menentukan berprofesi sebagai pembuat sepatu, Maka berasal dari tahun 1978 daerah Cibaduyut pun dikenal sebagai pusat produksi sepatu terbesar di kota Bandung.
Yang terlampau mengesankan itu berasal dari tahun 1989 pemerintah indonesia formal Cibaduyut sebagai destinasi wisata dan lebih dinobatkan jadi pasar penjualan sepatu paling panjang di dunia. Pada waktu kepemimpinan jokowi dan jusuf kalla, Cibaduyut kembali membaik. Ini dikarenakan keduanya memakai produksi sepatu Cibaduyut sebagai resmi setiap hari. Sampai sementara ini khususnya terhadap sementara libur akhir pekan dan musim liburan Cibaduyut lagi ramai oleh para wisatawan yang baik berasal dari luar kota maupun berasal dari luar negeri.
Comments
Post a Comment