Bapak Ekonomi Modern Pertama Bukan Adam Smith

Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. Mohon bantu kami mengembangkan artikel ini dengan cara menambahkan rujukan ke sumber tepercaya. Pernyataan tak bersumber bisa saja dipertentangkan dan dihapus. Cari sumber: "Adam Smith" – berita · surat kabar · buku · cendekiawan · JSTOR (Maret 2018 )

John Adam Smith (5 Juni 1723 – 17 Juli 1790), adalah seorang filsuf berkebangsaan Skotlandia yang menjadi pelopor ilmu ekonomi modern. Karyanya yang terkenal adalah buku An Inquiry into the Nature and Causes of the Wealth of Nations (disingkat The Wealth of Nations) adalah buku pertama yang menggambarkan sejarah perkembangan industri dan perdagangan di Eropa serta dasar-dasar perkembangan perdagangan bebas dan kapitalisme. Adam Smith adalah salah satu pelopor sistem ekonomi Kapitalisme. Sistem ekonomi ini muncul pada abad 19 di Eropa Barat dan pada abad 18 mulai terkenal di sana.

Adam Smith, Bapak Ilmu Ekonomi Modern - Bapak Ekonomi Modern Pertama Bukan Adam SmithKemakmuran Negara (Wealth of Nations) dan yang lebih kecil pengaruhnya Teori Moral Sentimen, telah menjadi titik awal untuk segala pertahanan atau kritik atau bentuk kapitalisme, yang terpenting dalam tulisan Marx dan ekonomi manusia. Karena kapitalisme laissez-faire sering kali dihubungkan dengan keegoisan tak terkontrol, ada gerakan baru yang menekankan filosofi moral Smith, dengan fokus simpati kepada seseorang. Ada beberapa kontroversi tentang keaslian Kemakmuran Negara Smith; beberapa orang menyangkal hasil kerjanya hanyalah tambahan biasa kepada kerja pemikir seperti Dav Hume dan Baron de Montesquieu. Dan, banyak teori-teori Smith hanya menggambarkan trend sejarah menjauh dari merkantilisme, menuju perdagangan-bebas, yang telah berkembang selama beberapa dekade, dan telah memiliki pengaruh yang nyata dalam kebijakan pemerintah. Namun begitu, buku ini mengorganisasi pemikiran-pemikiran mereka secara luas, dan tetap menjadi suatu buku yang paling berpengaruh dan penting dalam bangnya sekarang ini. http://ahliseo.net/detail/Ihwan-Ahmad-Yusuf

Adam Smith dikenal luas dengan teori ekonomi '"laissez-faire" yang mengumumkan perkumpulan di abad 18 Eropa. Smith percaya akan hak untuk memengaruhi kemajuan ekonomi diri sendiri dengan bebas, tanpa dikendalikan oleh perkumpulan dan/atau negara. Teori ini sampai pada proto-industrialisasi di Eropa, dan mengubah mayoritas kawasan Eropa menjadi daerah perdagangan bebas, membuat kemungkinan akan adanya pengusaha. Dia juga dikenal sebagai "Bapak Ekonomi" versi barat.

Pada usia ke-13, Smith memasuki Universitas Glasgow, di mana dia belajar filosofi moral di bawah bimbingan"si orang yang tak boleh dilupakan" (sebagaimana Smith memanggilnya) yaitu Francis Hutcheson. Di sini, Smith mengembangkan keinginan kuatnya akan kebebasan, akal sehat, dan kebebasan berpendapat. Tahun 1740 dia dianugerahi Snell exhibition dan memasuki Kampus Balliol, Oxford, tetapi seperti William Robert Scott katakan, "Universitas Oxford dalam masanya memberikan sedikit jika bantuan mana pun yang diberikan apa yang harusnya merupakan kerja seumur hupnya, " dan dia meninggalkan universitas itu tahun 1746. Dalam Buku ke V dari The Wealth of Nations, Smith berkomentar pada instruksi kualitas rendah dan aktivitas intelektual yang berjumlah sedikit dibandingkan dengan di Skotlandia. Komentarnya ditujukan pada orang-orang yang dianugerahi kekayaan dari kampus-kampus Oxford dan Cambrge, di mana membuat pemasukan dari para profesor tak berdasarkan pada kemampuan mereka untuk menarik mur, dan pada fakta bahwa orang-orang yang menyatu sebagai men of letters bisa menikmati kehupan lebih nyaman dari menteri di Church of England.

Tahun 1748 Smith memulai studinya di Edinburgh dengan bimbingan Lord Kames. Sebagian dari perkuliahannya menyinggung retorika dan belles-letters, tetapi nantinya dia akan mengambil subyek dari "kemajuan dari kesejahteraan, " dan nantinya, di pertengahan atau akhir abad dua puluh, di mana dia pertama kalinya mengemukakan filosofi ekonomi dari "sistem yang jelas dan sederhana dari kebebasan alamiah" di mana dia menyatakan hal tersebut ke khalayak dalam buku karangannya The Wealth of Nations. Pada sekitar tahun 1750 dia bertemu filusuf Dav Hume, yang merupakan seniornya terpaut sepuluh tahun. Hubungan dan kesamaan opini yang dapat ditemukan dalam detail dari tulisan mereka mencakup sejarah, politik, filosofi, ekonomi, dan agama menandakan bahwa mereka berdua memiliki persamaan intelektual yang dekat dan bersahabat dibanding orang lain yang mana akan memerankan peran penting selama Pencerahan di Skotlandia.

Tahun 1751 Smith ditunjuk sebagai ketua dewan logika di Universitas Glasgow, pada tahun 1752 ia dipindahkan ke Dewan filosofi moral Glasgow, pernah ditinggali oleh gurunya yang terkenal, Francis Hutcheson. Kuliahnya mencakup etika, retorika, jurispundens, politik ekonomi, dan "polisi dan keuntungan". Tahun 1759 dia menerbitkan Teori dari Sentimen Moral, memasukan sebagian kuliahnya di Glasgow. Karya ini, yang membangun reputasi Smith masa itu, menjelaskan bagaimana komuikasi manusia bergantung pada simpati antara agen dan penonton (itu, sang indivual dan anggota masyarakat yang lain). Analisisnya pada evolusi bahasa kadang-kadang superfisial, seperti yang ditunjukkan 14 tahun kemudian oleh penelitian yang lebih dalam pada bahasa primitif oleh Lord Monboddo.

Comments

Popular posts from this blog

Cara Organik Meningkatkan Followers di Instagram

Fakta Pembangunan Rumah dan Gazebo Kayu, Wajib Baca!

Mengenai Pentingnya Backlink Dalam SEO