Peduli Perubahan Iklim, World Bank Sawer Pendanaan US6 Miliar
Dukung pengurangan emisi karbon, World Bank atau Bank Dunia, siapkan dana besar untuk membantu negara berkembang mewujudkannya. Peduli Perubahan Iklim, World Bank Sawer Pendanaan US6 Miliar . Dukungan yang diberikan berupa pengembangan platform dan strategi khusus tiap negara untuk melakukan pembangunan rendah karbon. Sebesar 50 persen dari pembiayaan iklim tersebut akan digunakan untuk negara-negara berkembang beradaptasi dalam penerapan kebijakan pengurangan emisi karbon mereka.
Managing Director World Bank, Mari Elka Pangestu
Wowsiap.com - Dukung pengurangan emisi karbon, World Bank atau Bank Dunia, siapkan dana besar untuk membantu negara berkembang mewujudkannya.
Managing Director Bank Dunia, Mari Elka Pengestu menyebutkan, Bank Dunia telah menyumbang 26 miliar dolar AS untuk mendanai pengentasan perubahan iklim di negara-negara berkembang pada 2021.
“Pada tahun fiskal terakhir di 2021 kami telah menyumbang 26 miliar dolar AS untuk pendanaan iklim bagi negara-negara berkembang dan kami bekerja dengan negara-negara berkembang untuk mendukung mereka,” katanya dalam Talkshow Summit Y20 Jakarta yang dipantau di Jakarta, Selasa (20/7/2022).
Baca juga berita terkini World Bank indonesia di wowsiap.com
Dukungan yang diberikan berupa pengembangan platform dan strategi khusus tiap negara untuk melakukan pembangunan rendah karbon.
Ia menyebutkan, sejak Mei 2021 Bank Dunia telah mengembangkan rencana aksi untuk meningkatkan komitmen pembiayaan iklim menjadi berkisar 30 sampai 40 persen dari total pembiayaan yang disalurkan.
Sebesar 50 persen dari pembiayaan iklim tersebut akan digunakan untuk negara-negara berkembang beradaptasi dalam penerapan kebijakan pengurangan emisi karbon mereka.
Baca juga berita terkini emisi karbon di wowsiap.com
“Tapi kami tidak bisa melakukan pendanaan pengentasan perubahan iklim sendirian. Itu harus dilakukan dengan yang lain, dengan pemerintah, dengan bank pembangunan lainnya, dan yang paling penting juga penggalangan dana dari sektor swasta,” katanya.
Ia memandang saat ini lembaga-lembaga keuangan juga telah memiliki komitmen untuk mencapai target nol emisi karbon, tetapi kerapkali kesulitan menyalurkan pendanaannya.
“Diperlukan kebijakan terkait dimana pipa proyeknya dan dapatkan pendanaan mereka diukur untuk menunjukkan mereka betul-betul berinvestasi dalam pembangunan rendah karbon dan bukan sekadar greenwashing,” ucapnya.
EDITOR : Irfan Purnomo
Comments
Post a Comment