Tanda Dan Gejala Sifilis Yang Perlu Diketahui

Sifilis adalah infeksi dalam darah yang disebabkan oleh bakteri. Tanda dan gejala sifilis terdapat 3 tahap yaitu sifilis tahap primer, sifilis tahap sekunder dan sifilis tahap tersier. Sifilis adalah penyakit yang terus menjadi masalah kesehatan masyarakat. Sifilis adalah infeksi menular seksual (IMS) dan dapat ditularkan oleh semua jenis kontak intim termasuk seks kelamin, seks oral dan seks anal.

Penggunaan kondom selama semua aktifitas seksual dapat mengurangi risiko infeksi. Orang-orang yang terinfeksi dengan Human Immunodeficiency Virus (HIV) sangat rentan tertular dan penyebaran sifilis seringkali tidak diketahui saat keduanya didiagnosis. Penanganan pada tahap apapun sangat penting karena sifilis yang tidak di atasi dapat menyebabkan penyakit yang dapat mengancam jiwa.

Apa Sifilis Itu?

Sifilis adalah penyakit bakteri menular yang disebabkan oleh bakteri yang ditransfer melalui kontak langsung dan bisanya melalui kontak seksual dengan luka atau cairan tubuh seseorang yang terinfeksi. Sifilis berkembang melalui tahap-tahap spesifik dan berurutan dengan sedikit variasi dari orang ke orang.

Sifilis jika didiagnosis dan diatasi pada tahap primer dan pada tahap sekunder, sifilis dapat dihilangkan dari tubuh dalam beberapa hari. Namun jika sifilis tidak diatasi, penyakit ini dapat berlangsung selama beberapa dekade dan biasanya berakhir dengan kematian. Tahap primer memiliki tanda dan gejala sifilis yang parah, sedangkan tahap tersier jika tidak segera diatasi dapat merusak secara permanen.

Sifilis Disebabkan Oleh Apa?

Treponema Pallidum (T. Pallidum) adalah bakteri yang menyebabkan sifilis. Hubungan seksual tanpa kondom meningkatkan kemungkinan tertular sifilis. Sifilis tidak dapat disebarkan mellaui dudukan toilet, gagang pintu, kolam renang, bathub, pakaian yang dipakai secara bersama atau peralatan lainnya.

Beberapa Tanda Dan Gejala Sifilis Secara Umum

Ini adalah kondisi yang umum untuk tanda dan gejala sifilis tanpa diketahui dan ketika muncul biasanya terjadi dalam 3 tahap tanda dan gejala sifilis, seperti:

1. Sifilis Tahap Primer

Adanya luka merah (chancre) akan tetapi tanpa adanya rasa sakit dan akan muncul di penis, testis, mulut, tenggorokan atau anus yang berubah menjadi keropeng dan kemudian sembuh. Biasanya muncul di area infeksi. Tahap ini dapat muncul sekitar 10 hari hingga 90 hari setelah infeksi dan kemungkinan  tidak diperhatikan. Jika tidak diatasi, sakitnya akan hilang setelah beberapa minggu, akan tetapi infeksinya akan berlanjut ke tahap kedua yaitu sifilis tahap sekunder.

2. Sifilis Tahap Sekunder

Ruam akan muncul di telapak tangan dan di telapak kaki atau bagian tubuh lainnya. Selain ruam, tanda dan gejala sifilis tahap sekunder ini dapat meliputi demam, pembengkakan kelenjar getah bening, sakit tenggorokan, rambut rontok, sakit kepala, penurunan berat badan, nyeri otot dan persendian serta kelelahan. Tanda dan gejala sifilis ini dapat terjadi 2 bulan hingga 6 bulan setelah infeksi awal dan berlangsung selama 6 bulan atau lebih. Tanpa adanya perawatan sifilis dapat berlanjut ke tahap berikutnya yaitu tahap tersier.

3. Sifilis Tahap Tersier

Jika tidak di tangani, sifilis akan tetap ada di tubuh dan mulai merusak organ dalam termasuk otak, saraf, mata, jantung, pembuluh darah, hati, tulang dan persendian. Sekitar 1 orang dari 10 orang yang tidak ditangani, dapat menyebabkan kerusakan yang kemungkinan cukup serius untuk menyebabkan kematian. Meskipun seseorang tersebut tidak menunukkan tanda dan gejala sifilis mengenai infeksinya yang terlihat, akan tetapi masih dapat menularkan penyakitnya.

Bagaimana Sifilis Didiagnosis?

Diagnosis dilakukan melalui tes atau pengujian darah akan tetapi tes atau pengujian bisa diambil dari adanya luka. Jika mengidap HIV positif, disarankan untuk melakukan tes atau pengujian sifilis setiap 3 bulan ketika melakukan tes atau pengujian darah secara rutin untuk memantau HIV. Identifikasi bakteri Treponema Pallidum (T. Pallidum) dengan menggunakan mikroskop khusus dengan memeriksa sampel jaringan yang diambil dari chancre. Tes atau pengujian darah untuk menentukan antibodi ke bakteri Treponema Pallidum (T. Pallidum).

Simak artikel di helobray.com tentang topik lain selain kesehatan.

Comments

Popular posts from this blog

Cara Organik Meningkatkan Followers di Instagram

Fakta Pembangunan Rumah dan Gazebo Kayu, Wajib Baca!

Mengenai Pentingnya Backlink Dalam SEO